Salah satu Desain rumah terbaru dari Jasa Arsitek Jakarta, rumah 2 lantai plus lantai atas dengan luas bangunan 150 m2 milik Bapak Wuri Yulianto di Jakarta. Rumah ini direncanakan diatas tanah berbentuk melebar tidak beraturan dengan lebar muka 17 meter dan panjang kebelakang 7 meter.
Bentuk tanah seperti ini merupakan tantangan sendiri bagi tim JasaArsitekjakarta, untuk bisa memenuhi kebutuhan ruang milik Bapak Wuri dengan mempertahankan gaya Bali modern dengan biaya yang efisien, permintaan pak Wuri adalah luasannya tidak lebih dari 150 m2. Setelah melalui beberapa proses revisi dan perubahan kecil di sana -sini, akhirnya desain kami dapat diterima dengan baik.
Desain ini dibuat khusus mengakomodasi kebutuhan ruang Bapak Wuri dan keluarga yaitu pada lantai 1 ada 1 master bedroom uk 3,5 x 4 m, ruang makan, ruang keluarga, ruang tamu, kitchen, carport kapasitas 3 mobil. Di lantai 2 terdapat 2 bedroom anak, 1 kamar pembantu, ruang perpustakaan, family room dan teras deck. Di lantai atas sendiri terdapat ruang jemur dan gudang berukuran 13 m2. Setelah melalui proses revisi dan perubahan karena bapak Wuri sangat mementingkan detail rumahnya, akhirnya konsep denah kami disetujui dan kami lanjutkan ke pembuatan 3 dimensi.
Untuk tampilan rumahnya Bapak Wuri menginginkan agar terlihat unsur Jawa / Bali yang muncul sebagai “jiwa” dari rumah dan menginginkan lebih banyak antara lain penggunaan gebyok, gapura bali, kayu, dll. kembali setelah beberapa revisi minor, desain 3D disetujui dan inilah hasilnya :
![]() |
Desain Rumah luas 150 m2 Bapak Wuri Jakarta |
Rumah ini masih dengan ciri khas bali modern tropis dilihat dari perpaduan kaca, batu alam, kayu dan tanaman, namun dengan penambahan selera pribadi campuran Bali-Jawa ala Bapak Wuri.
Jadi, Inilah kami persembahkan desain rumah megah dan elegan bagi anda yang menginginkan rumah 2 lantai dengan budget yang terbatas diatas lahan yang terbatas.
Keren Mas Desain nya
ReplyDeletetradisional modern
Kalau design arsitek kaya gini di terapin di perkotaan bagus gk ya khususnya jakarta, takut gk serasi sama suasana lingkunganya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletekontraktor bali
ReplyDeletekarya yang unik